Sandi Harap Layanan Air Perpipaan di Ibukota Terus Meningkat
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap layanan air perpipaan yang saat ini baru mencakup 60 persen bisa terus meningkat hingga 100 persen. Warga pun diajak untuk berhenti menggunakan air tanah dan beralih ke air perpipaan.
Kota-kota besar di dunia lain sudah 100 persen
"Kota-kota besar lainnya di dunia sudah 100 persen," ujarnya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/3).
Sandi mengaku sudah menutup sumur air tanah di kediamannya dan beralih menggunakan air perpipaan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan contoh kepada warga agar tidak lagi menggunakan air tanah.
Gubernur Ingin Pastikan Semua Gedung Bertingkat Taati Aturan"Data penurunan tanah di Jakarta ini mencapai 7,5 sentimeter per tahunnya," katanya.
Menurut Sandi, penggunaan air tanah secara berlebihan bisa mengakibatkan keretakan tanah (cracking house).
"Ini simpel saja, karena tanahnya turun dan bangunan di atasnya tidak kuat menyangganya. Jadi meni
mbulkan keretakan tanah," tandasnya.